Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 07:09:35【Resep Pembaca】371 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(132)
Artikel Terkait
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
Resep Populer
Rekomendasi

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304